 |
| Ketua PW MIO Indonesia Jabar Azhari saat menyampaikan sambutannya pada acara silaturahmi dan konsolidasi pengurus di salah satu resto Jalan Pasundan Kota Bandung,Sabtu 27 Desember 2025.(foto : MU) |
BANDUNG - Pengurus Wilayah (PW) MIO Indonesia Jawa Barat menggelar kegiatan silaturahmi dan konsolidasi pengurus di salah satu resto Jalan Pasundan Kota Bandung, Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah strategis untuk memperkuat soliditas organisasi serta menyelaraskan langkah para pengurus di tengah dinamika dan tantangan dunia media yang terus berkembang.
Selain itu, forum ini dimanfaatkan untuk membangun kesamaan pandang dalam mengelola organisasi yang menaungi berbagai media dengan latar belakang dan karakter berbeda.
Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Ipung, kemudian dilanjutkan dengan yel-yel khas MIO Indonesia Jawa Barat. Seruan “MIO Indonesia, Bergerak, Berkarya, Berintegritas” menggema di ruang pertemuan dan mencerminkan semangat kebersamaan serta komitmen terhadap nilai-nilai organisasi.
Ketua PW MIO Indonesia Jawa Barat, Azhari, S.Sos, dalam sambutannya menegaskan bahwa silaturahmi dan konsolidasi merupakan kewajiban organisasi yang harus dilakukan sebelum membahas program dan agenda kerja ke depan.
Menurutnya, kehadiran para pengurus dalam forum tersebut merupakan bentuk nyata komitmen terhadap organisasi.
Ia menilai konsolidasi penting untuk membangun kebersamaan serta meminimalisir miskomunikasi yang kerap terjadi akibat minimnya pertemuan.
“MIO Indonesia adalah rumah bersama bagi berbagai media dengan latar belakang yang berbeda. Konsolidasi ini bukan untuk memperbesar perbedaan, tetapi untuk memperkuat kesamaan dalam satu ekosistem media,” ujar Azhari.
Azhari menambahkan, meskipun masing-masing media memiliki fokus dan segmentasi pemberitaan yang berbeda, seluruh pengurus tetap berada dalam satu wadah yang membawa nama MIO Indonesia ke ruang publik.
Sementara itu, Dewan Pembina PW MIO Indonesia Jawa Barat, Dra. Hj. Ai Mulyani, S.Pd, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang jurnalistik.
Menurutnya, seorang jurnalis tidak hanya dituntut mampu menulis, tetapi juga harus terus belajar, siap dievaluasi, dan terbuka terhadap kritik.
“Dari proses evaluasi dan pembelajaran itulah kualitas karya jurnalistik akan meningkat dan kepercayaan publik dapat terbangun,” katanya.
Ia juga menilai keaktifan berorganisasi akan memperluas jejaring jurnalis serta membuka peluang kerja sama lintas sektor. Profesionalisme dan integritas, lanjutnya, menjadi kunci agar jurnalis dipercaya oleh berbagai pihak.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan konsolidasi antar departemen yang berlangsung secara interaktif.
Para pengurus menyampaikan masukan, pandangan, serta evaluasi terkait dinamika organisasi di tingkat wilayah.
Dalam forum tersebut turut dibahas rencana pelaksanaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) serta usulan Kongres Pimpinan Daerah sebagai bagian dari penguatan struktur organisasi dan perumusan arah kebijakan ke depan.
Acara silaturahmi dan konsolidasi ditutup dengan doa bersama, sebagai harapan agar PW MIO Indonesia Jawa Barat semakin solid, profesional, dan mampu menjadi wadah pemersatu media yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. (*)
